1.
Pengertian Hortatory Exposition Text :
Hortatory Exposition Text
adalah jenis teks yang menyajikan argumen atau alasan untuk
mendukung pendapat. Hal ini bertujuan untuk memengaruhi pembaca untuk melakukan
sesuatu atau bertindak dalam hal tertentu.
Perbedaan analitis dan menegur eksposisi adalah pada struktur
generik di bagian terakhir yang disebut sebagai pengulangan dalam analisis dan
rekomendasi dalam eksposisi menegur.
Fungsi kedua sangat berbeda. Dalam eksposisi analitis, pengulangan digunakan untuk memberikan penekanan pada pendapat penulis berdasarkan sudut pandang ulangan. Sementara di eksposisi menegur, rekomendasi digunakan untuk memberikan nasihat atau saran tersebut untuk pembaca untuk membuat pilihan dengan mempertimbangkan argumen yang disajikan. Singkatnya tujuan teks eksposisi menegur adalah untuk berdebat kasus untuk melawan posisi atau sudut pandang tertentu dan tujuan saran pada akhir argumentasi. Beberapa contoh eksposisi menegur adalah: Editorial, surat kepada editor, dan surat kepada seorang politikus.
2. Generic structure Hortatory Exposition Text :
Terdapat 3 macam struktur pada kalimat atau paragraf teks Hortatory Exposition, Yaitu:
Fungsi kedua sangat berbeda. Dalam eksposisi analitis, pengulangan digunakan untuk memberikan penekanan pada pendapat penulis berdasarkan sudut pandang ulangan. Sementara di eksposisi menegur, rekomendasi digunakan untuk memberikan nasihat atau saran tersebut untuk pembaca untuk membuat pilihan dengan mempertimbangkan argumen yang disajikan. Singkatnya tujuan teks eksposisi menegur adalah untuk berdebat kasus untuk melawan posisi atau sudut pandang tertentu dan tujuan saran pada akhir argumentasi. Beberapa contoh eksposisi menegur adalah: Editorial, surat kepada editor, dan surat kepada seorang politikus.
2. Generic structure Hortatory Exposition Text :
Terdapat 3 macam struktur pada kalimat atau paragraf teks Hortatory Exposition, Yaitu:
1. Thesis / Sebuah Pernyataan Pengantar :
Thesis berisi tentang pengenalan ide pokok penulis tentang suatu peristiwa atau kejadian yang akan diangkat atau dibahas. Ini terdiri dari titik penulis pandang (tesis), preview argumen yang akan mengikuti bagian berikutnya, dan pertanyaan atau pernyataan emosional untuk mendapatkan perhatian pembaca.
2. Arguments
Arguments berisi tentang pendapat-pendapat yang mendukung ide pokok penulis. Semakin banyak pendapat yang penulis tuliskan, semakin menarik sebuah Hortatory Exposition Text itu, karena pembaca cenderung percaya terhadap suatu peristiwa jika terdapat banyak pendapat yang mendukung di dalamnya.
Arguments biasanya untuk mendukung tentang tesis. Oleh karena itu diperlukan beberapa persyaratan. dijelaskan sebagai berikut;
Thesis berisi tentang pengenalan ide pokok penulis tentang suatu peristiwa atau kejadian yang akan diangkat atau dibahas. Ini terdiri dari titik penulis pandang (tesis), preview argumen yang akan mengikuti bagian berikutnya, dan pertanyaan atau pernyataan emosional untuk mendapatkan perhatian pembaca.
2. Arguments
Arguments berisi tentang pendapat-pendapat yang mendukung ide pokok penulis. Semakin banyak pendapat yang penulis tuliskan, semakin menarik sebuah Hortatory Exposition Text itu, karena pembaca cenderung percaya terhadap suatu peristiwa jika terdapat banyak pendapat yang mendukung di dalamnya.
Arguments biasanya untuk mendukung tentang tesis. Oleh karena itu diperlukan beberapa persyaratan. dijelaskan sebagai berikut;
·
Sebuah paragraf baru digunakan untuk setiap argumen
·
Setiap paragraf baru dimulai dengan kalimat topik
·
Setelah kalimat topik terdapat rincian untuk mendukung argumen
·
Kata emotif yang digunakan untuk membujuk pembaca menjadi percaya penulis.
3.
Recommendation
Recommendation berisi tentang Pernyataan tentang rekomendasi atau ajakan penulis terhadap pembaca untuk melakukan sesuatu yang ada kaitan nya pada Tesis dan arguments.
Recommendation berisi tentang Pernyataan tentang rekomendasi atau ajakan penulis terhadap pembaca untuk melakukan sesuatu yang ada kaitan nya pada Tesis dan arguments.
3. Ciri
Bahasa Hortatory Exposition Text :
Pola tata bahasa yang umum dalam Hortatory Exposition Text meliputi:
Pola tata bahasa yang umum dalam Hortatory Exposition Text meliputi:
1.
Menggunakan simple present tense
2.
Menggunakan Action verbs: value, dll.
3.
Menggunakan temporal Connectives: firstly, secondly, thirdly, dll.
4.
Menggunakan evaluative words; importanly, valuablly, trustworthly, dll.
4.
Contoh Hortatory Exposition Text :
Example
of hortatory exposition about Country Concern / Kepedulian Negara
Thesis
In all discussion over the removal of leaded vehicles from petrol (and atmosphere) there doesn’t seem to have been any mention of the difference between driving in the city and the country.
Argument 1
While I realize my leaded petrol car is polluting the air wherever I
drive, I feel that when you travel through the country, where you only see
another car every five to ten minutes, the problem is not as severe as when
traffic is concentrated on city roads.
Argument 2
Those who want to penalize older, leaded petrol vehicles and their owners don’t seem to appreciate that in the country there is no public transport to fall back upon and one’s own vehicle is the only way to get about.
Recommendation
I feel that country people, who often have to travel huge distances to the nearest town and who already spend a great deal of money on petrol, should be treated differently to the people who live in the city.
Argument 2
Those who want to penalize older, leaded petrol vehicles and their owners don’t seem to appreciate that in the country there is no public transport to fall back upon and one’s own vehicle is the only way to get about.
Recommendation
I feel that country people, who often have to travel huge distances to the nearest town and who already spend a great deal of money on petrol, should be treated differently to the people who live in the city.
Example of hortatory exposition about Corruption / Korupsi
Thesis
Do you know what the meaning of corruption is? What is the relation between money and corruption? Well, corruption is common everywhere in the world, even in the United States. It’s just a matter of intensity. However, it is quite shocking when one reliable survey claims Jakarta as the most corrupt place in Indonesia.
Argument 1
The survey has made me sad, actually, because I stay and earn a living here in the capital. As most people know, Tanjung Priok port smuggling is not a new thing at all. Entrepreneurs who want to minimize their tax payments tend to do such a thing more often. They even bribe the officials.
Argument 2
Well, I think the measures taken so far to overcome the problem by punishing the corruptors is still not far enough. We have to prevent the younger generations from getting a bad mentality caused by corruption.
Recommendation
I believe we should start at the earliest stages in school and I think everyone should be involved in the effort to eradicate corruption. We must not make any distinction.
Example
of hortatory exposition about Where should be after High School?
Thesis
The National examination result will be publicly enounced in next short time. Euphoria will flood for those who get success. In the other hand, It will be sorry to hear that there are some of them do not succeed in their national final examination. For those who succeed soon will think to decide; where will they be after graduating high school? Actually it will be easy to decide for those has been arranged and thought earlier but for those have not planed yet, it will be quite confusing.
Argument 1
Continuing study or looking for work is the primary choice among them. When they think about continuing study, they will think hard about the time and cost. How long the higher study will last? And how high is about the cost. In the same way, when they think about straightly seeking job, what skill and competence they have got is a big matter of questioning. So, doing both choices in the same time is an alternative.
Argument 2
Continuing study as well as seeking job is possibly done but it will be hard for them. Conventionally studying in the university needs much time to spend especially in the first year. It is true because they have to do and adapt a lot of things in their new higher school. it will be very hard to looking for job. Therefore it should come to their mind of continuing studying at higher school from their own home. As result, the available time will be more flexible for them. Then it will be very possible to seek job and get the appropriate one. This type of studying is publicly known as distance learning.
Recommendation
As the alternative method of studying, besides the conventional studying which students and the lecturer have to meet in the fixed time and place regularly, distance learning provides possibility to grow better. Possibly working and studying surely will create high quality graduate. Distance learning should appear as a considerable choice for them.
Indonesia‘s Economic Growth Anomaly
Thesis:
In the midst of a
global economy condition crisis hit Indonesia‘s economic
growth, the record showed positive results. In the second
quarter of this year compared with the same period of last year, Indonesia’s
economy grew about 6.4 percent. This growth remains still terpust in Java with
the growth amounted to 57.5 percent. If the accumulated economic growth of
Indonesia, the first half of the year 2012 is better compared to the first half
of the year grew about 6.3 percent.
Argumentation:
However, Indonesia‘s economic
growth is
considered anomalous experience. This is revealed
by Salamuddin Daeng, Indonesia‘s economic observer for
Global Justice. Hereasoned, economic growth is not
followed by an increase in welfare of
society. Further, at
least explain daeng four factors that
make Indonesia experienced an
economic anomaly.First, Indonesia‘s economy is driven
by many foreign debt whose value continues
to rise.“Indonesia’s debt reached Rp. 2865 trillion. The
Government’s foreign debt increased everyyear. This
debt became the main source of income of the Government
and became thedriving force of economic growth
of Indonesia, “said Daeng.
Secondly, an
increase in Community consumption of allegedly taking
part encourageIndonesia‘s economic
growth. Community consumption which increased the
price ofclothing and food are rising, as
well as sustained by loan growth especially creditconsumption. Third, Indonesia‘s
economic growth is driven by exports of raw
materials, such as the results of oil and gas,
forests, plantations and mines, resulting in
less creates added value and jobs. The last
factor, Indonesia‘s economic growth fueled by foreign
investmentthat makes Indonesia the more natural
resources controlled by foreigners.
Meanwhile, A Tony Prasetiantono, the
economic Observer from Gadjah Mada University,Indonesia‘s
economic growth argued, supported by the
domestic sector. According to him,the effects of the global
crisis through the trading balance deficit and the
decline in exportswill be felt on the third and
fourth quarter of this year. He considers the
contribution ofexports to GDP is not great.
Similar with that of
Mirza Adityaswara, Economist delivered, that a number
of economicsectors in the country are
growing because low interest rates supported by
the. Thisappears to be from loan growth which
reached 26-28 percent at once driven by low fuel
prices because it is still subsidized by the
Government. It further revealed
that Mirza,domestic-oriented sectors experiencing growth is
high, such as automotive, manufacturing, transportation, communications
and trade. As a result, the growth in
domestic-orientedsector resulted in a trade balance deficit trend getting
bigger.
The
Repeated Affirmation:
According to
Tony, greater government spending and rapid growth is
also very helpful. As it was, the inflation rate is
below 5 percent was quite helpful, though it is
no effect, i.e. the value
of energy subsidies that continue
to swell that actually tends to be unsanitary.
Tesis:
Di tengah kondisi perekonomian global yang dilanda krisis, catatan pertumbuhan ekonomi Indonesia memperlihatkan hasil positif. Pada triwulan kedua tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, ekonomi Indonesia tumbuh sekitar 6,4 persen. Pertumbuhan ini tetap masih terpust di Pulau Jawa dengan pertumbuhan sebesar 57,5 persen. Jika diakumulasikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia semester I tahun 2012 lebih baik dibandingkan dengan semester I tahun 2011 yang tumbuh sekitar 6,3 persen.
Di tengah kondisi perekonomian global yang dilanda krisis, catatan pertumbuhan ekonomi Indonesia memperlihatkan hasil positif. Pada triwulan kedua tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, ekonomi Indonesia tumbuh sekitar 6,4 persen. Pertumbuhan ini tetap masih terpust di Pulau Jawa dengan pertumbuhan sebesar 57,5 persen. Jika diakumulasikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia semester I tahun 2012 lebih baik dibandingkan dengan semester I tahun 2011 yang tumbuh sekitar 6,3 persen.
Argumentasi:
Namun, pertumbuhan ekonomi Indonesia dianggap mengalami anomali. Hal ini diungkapkan oleh Salamuddin Daeng, pengamat ekonomi Indonesia for Global Justice. Beliau beralasan, pertumbuhan ekonomi ini tidak diikuti dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Lebih lanjut daeng menjelaskan, sekurang-kurangnya ada empat faktor yang membuat ekonomi Indonesia mengalami anomali. Pertama, perekonomian Indonesia banyak digerakkan oleh utang asing yang nilainya terus naik. “Utang Indonesia mencapai Rp. 2.865 triliun. Utang asing pemerintah meningkat setiap tahunnya. Utang ini menjadi sumber penghasilan utama pemerintah dan menjadi pendorong tumbuhnya ekonomi Indonesia,” papar Daeng.
Namun, pertumbuhan ekonomi Indonesia dianggap mengalami anomali. Hal ini diungkapkan oleh Salamuddin Daeng, pengamat ekonomi Indonesia for Global Justice. Beliau beralasan, pertumbuhan ekonomi ini tidak diikuti dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Lebih lanjut daeng menjelaskan, sekurang-kurangnya ada empat faktor yang membuat ekonomi Indonesia mengalami anomali. Pertama, perekonomian Indonesia banyak digerakkan oleh utang asing yang nilainya terus naik. “Utang Indonesia mencapai Rp. 2.865 triliun. Utang asing pemerintah meningkat setiap tahunnya. Utang ini menjadi sumber penghasilan utama pemerintah dan menjadi pendorong tumbuhnya ekonomi Indonesia,” papar Daeng.
Kedua,
peningkatan konsumsi masyarakat disinyalir ikut mendorong pertumbuhan ekonomi
Indonesia. Konsumsi masyarakat yang meningkat bersumber dari harga sandang dan
pangan yang mengalami kenaikan, serta ditopang oleh pertumbuhan kredit terutama
kredit konsumsi. Ketiga, ekonomi Indonesia pertumbuhannya didorong oleh ekspor
bahan mentah, misalnya hasil perkebunan, hutan, migas dan bahan tambang,
sehingga kurang menciptakan nilai tambah dan lapangan pekerjaan. Faktor
terakhir, ekonomi Indonesia pertumbuhannya didorong oleh investasi asing yang
membuat sumber daya alam Indonesia makin dikuasai asing.
Sementara
itu, A Tony Prasetiantono, Pengamat Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada,
berpendapat, pertumbuhan ekonomi Indonesia didukung oleh sektor domestik.
Menurut beliau, efek krisis global melalui defisit neraca perdangan dan penurunan
ekspor baru akan terasa pada kuartal ketiga dan keempat tahun ini. Beliau
menganggap kontribusi ekspor terhadap PDB tidak besar.
Senada
dengan itu, ekonom Mirza Adityaswara menyampaikan, bahwa sejumlah sector
ekonomi dalam negeri tumbuh karena didukung oleh suku bunga rendah. Hal ini
tampak dari pertumbuhan kredit yang mencapai 26-28 persen sekaligus didorong
oleh harga BBM yang rendah karena masih disubsidi oleh pemerintah. Lebih lanjut
diungkap Mirza, sektor yang berorientasi dalam negeri mengalami pertumbuhan
tinggi, seperti otomotif, manufaktur, transportasi, komunikasi, dan
perdagangan. Akibatnya, pertumbuhan sektor yang berorientasi dalam negeri
mengakibatkan kecenderungan defisit neraca perdagangan yang semakin besar.
PenegasanUlang:
Menurut Tony, belanja pemerintah yang lebih besar dan cepat juga sangat membantu pertumbuhan. Seiring hal itu, tingkat inflasi yang berada di bawah 5 persen cukup membantu, meskipun hal tersebut ada efeknya, yaitu nilai subsidi energi yang terus membengkak yang sebetulnya cenderung tidak sehat.
Menurut Tony, belanja pemerintah yang lebih besar dan cepat juga sangat membantu pertumbuhan. Seiring hal itu, tingkat inflasi yang berada di bawah 5 persen cukup membantu, meskipun hal tersebut ada efeknya, yaitu nilai subsidi energi yang terus membengkak yang sebetulnya cenderung tidak sehat.
Contoh Soal Jawaban Hortatory Exposition - Animals in Circus
Circuses Should Not Use Animals
Animals should not be used in circus. The environment where they perform and their living conditions are usually inappropriate. Tigers, for example which naturally live in wilderness, must perform tricks on a narrow stage and spend their lifetime in a small cage.
Besides, the living conditions of the circus animals are poor. They live in a cramped condition most of the time. They actually need more space to roam. They also do not have freedom to live with their own kind.
We should ban the use of animals in circus and their confinement there.
37. Why does the writer consider circus inappropriate place to live for animals?
A. It resembles the animal's natural habitat.
B. It is the place where the animals are tortured.
C. It is the place to get public amusement.
D. It provides animals bad food.
E. It costs animals ill condition.
38. According to the text, ... .
A. Tigers are the most suitable animals to perform tricks.
B. Tigers are the smartest animals.
C. The highlight of the circus is on the animals.
D. The animals are the main performers in the circus.
E. Animals receive ill treatment in a circus.
39. "They live in a cramped condition most of their time (Paragraph 3).
The underlined word is closest in meaning to.
A. clean and neat
B. dirty and messy
C. poor and spacious
D. small and crowded
E. large and quiet
Post a Comment
Post a Comment