-->

Paparan Singkat Tentang Sejarah Bahasa Inggris

Post a Comment


Jika kita menyebut kata „Inggris‟ biasanya orang menterjemahkannya dengan kata ENGLAND.
Padahal England itu sendiri adalah bagian dari Inggris Raya atau Great Britain, ada juga yang
menyebutnya sebagai United Kingdom (UK), lengkapnya adalah The United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland.

Great Britain berbentuk kepulauan (British Isles) yang terdiri dari England, Scotland, Wales dan North Ireland. Kata „britania‟ itu sendiri ada yang mengatakan berasal dari kata „brighton‟ yaitu nama suku dari bangsa Celtic yang lebih dahulu mendiami wilayah di kepulauan Britania Raya ini.


Invasi Bangsa-Bangsa


Untuk melihat secara lengkap sejarah Bahasa Inggris, anda bisa mencari nya dengan mudah dari sumber lainnya, saya disini hanya sekedar menulis garis besarnya. Secara kronologis sejarah Bahasa Inggris adalah dimulai dari masuknya invasi bangsa-bangsa sbb.



Suku Brighton
Romawi (awal s/d akhir abad 4 M)
Jutes (abad 5M)
Anglo (abad 6M – OE)
Saxon (abad 6M)
Danes (abad 9M)
Norman French (abad 11M – ME)



Note

Suku brighton yang pertama kali menduduki Britania Raya,
selanjutnya bangsa Romawi di awal Masehi – selanjutnya masuk
invasi bangsa Jutes, lalu berganti dengan bangsa Anglo lalu
Saxon, lalu invasi bangsa Danes dan terakhir adalah bangsa
Norman French.

Silih berganti masuknya para invasi menyebabkan terjadinya
akulturasi bahasa dan budaya yang membentuk Bahasa Inggris
saat ini



Ada yang sumber yang mengatakan bahwa Bahasa Inggris saat ini 70% merupakan saham dari
bangsa Anglo-Saxon. Dari kata Anglo inilah menjadi kata England yang artinya tanah bangsa Anglo. Dan bahasa yang mereka gunakan disebut English.

Beberapa wilayah di Britania Raya yang menggunakan kata _chester dahulu merupakan base camp bangsa Romawi, seperti Manchester, Winchester, dsb.

Jelaslah bagaimana Bahasa Inggris saat ini adalah merupakan hasil akulturasi dan proses yang
cukup panjang dari berbagai bangsa dan bahasa. Mungkin hal inilah yang menyebabkan keunikan bahasa Inggris itu sendiri yang TIDAK KONSISTEN dalam peraturan dan lainnya.



Perkembangan bahasa inggris


Bahasa Inggris yang digunakan saat ini tentu saja tidak sama dengan yang dulunya digunakan oleh Shakespeare saat menulis karya-karya legendarisnya seperti Romeo and Juliet, Hamlet, dsb. Karena Bahasa Inggris itu mengalami perkembangan yang bisa dikelompokkan dalam 3 (tiga) tahapan.


Bahasa Inggris Purba (600 – 1100 Masehi)

Bahasa Inggris purba atau Old English merupakan cikal bakal Bahasa Inggris modern saat ini. Perkembangannya tentu saja mengikuti dinamika invasi-invasi bangsa-bangsa yang masuk ke Britania Raya sebagaimana kronologi invasi yang yang ada diatas. Old English dimulai seiring dengan masuknya invasi bangsa Anglo dan Saxon sekitar akhir abad ke 5. Dalam masa ini sempat lahir sebuah puisi epic yang terkenal yaitu Beowulf pada sekitar tahun 700 an, dimasa kerajaan Northumbria. Ini adalah cuplikan dari puisi epic dalam bahasa Inggris purba tersebut


HWÆT, WE GAR-DEna in geardagum,
þeodcyninga þrym gefrunon,
hu ða æþelingas ellen fremedon!
oft Scyld Scefing sceaþena þreatum,
monegum mægþum meodosetla ofteah,
egsode eorlas, syððanærest wearð
feasceaft funden; he þæs frofre gebad,
weox under wolcnum weorðmyndum þah,
oð þæt him æghwylc ymbsittendra
ofer hronrade hyran scolde, gomban gyldan; þæt wæs god cyning


Salah satu pengaruh Old English yang masih tertinggal saat ini adalah kosakata seperti :


Noun  : man, woman, child, eyes, nose, mouth, house, dog, cat, life, death, dll.
Verb   : eat, drink, sleep, play, walk, love, go, dll.


Kosakata dalam Old English ini diperkaya dengan masuknya bangsa Dane pada pertengahan abad ke 9, banyak sekali kosakata dalam bangsa Dane (Denmark) yang masuk kedalam Bahasa Inggris seperti:


Noun           : leg, egg, sky, dirt, outlaw
Adjectives   : happy, low, tight, ugly, wrong
Pronouns    : they, their, them
Verb            : cut, crawl, get, scant, scare, take, thrust, dll

Pernah diadakan penelitian oleh para ahli bahasa dan ternyata dari 1000 kosakata, 62% diantaranya berasal dari Old English yang merupakan cikal bakal Bahasa Inggris modern saat ini

Masuknya invasi bangsa Norman French – yang menggunakan bahasa Perancis pada abad 11
dianggap sebagai akhir dari periode bahasa Inggris purba atau Old English.


Bahasa Inggris abad Menengah (1100 M – 1450 M)


Bahasa Inggris abad menengah atau Middle English (ME) ini dimulai pada abad ke 11. Pada masa ini bahasa Perancis digunakan hanya untuk kalangan atas. Dan pada masa inilah banyak sekali kosakata dari bahasa Perancis yang masuk kedalam bahasa Inggris, seperti:


mutton, beef, veal, alliance, city, court, baptism, religion, biscuit, cream, croquette, gourment, blanket, bourdoir, chair, parlor, literature, attorney, age, chauffeur, dance, poet, dll.


Karya Geoffrey Chaucer yang terkenal yaitu Canterbury Tales dimana 13% kosakata nya dalam bahasa Perancis. Dibawah ini ada cuplikan dari Canterbury Tales yang ditulis dalam bahasa Inggris abad menengah,


CANTERBURY TALES
by Geoffrey Chaucer (1387)



Whan that Aprille with his shoures soote
The droghte of March hath perced to the roote,
And bathed every veyne in swich licour
Of which vertu engendred is the flour;



Whan Zephirus eek with his sweete breeth
Inspired hath in every holt and heeth
The tendre croppes, and the yonge sonne
Hath in the Ram his halve cours yronne,
And smale foweles maken me lodye,



Untuk lebih lengkapnya silahkan dicari sendiri ya..



Bahasa Inggris Modern


Bahasa Inggris modern terbentuk tidak begitu saja, melainkan secara bertahap. Tahun 1450-1700 disebut dengan early modern English dimana bahasa Inggris abad menengah (ME) mengalami perombakan besar-besaran termasuk dalam cara mengucapkan (great vowel shift).


Pada masa peralihan ini William Shakespeare menulis karya-karya nya yang sangat terkenal seperti Romeo and Juliet, Hamlet, Othello, Julius Caesar. Dan pada masa ini pula Bahasa Inggris mendapat masukan kosakata dari Yunani dan Latin seiring dengan era Renaissance saat itu, seperti:


Latin      : album, alibi, antenna, autograph, bonus, climax, dictinary, paragraph, dll.
Yunani   : alphabet, android, anarchy, dilemma, drama, elegy, syllabus, symptom, dll


Tahun 1700 – kini merupakan era Modern English, namun tentu saja Bahasa Inggris tidak pernah statis. Ia selalu bergerak secara dinamis menyesuaikan dengan perubahan kultur yang selalu berkembang.




Source:  wikipedia

Related Posts

Post a Comment

Artikel Menarik

Subscribe Our Newsletter