31. Menerapkan suatu prinsip (applying a principle), membuat model
(model building), mengevaluasi (evaluating) , merencanakan (planning),
memperhitungkan / meramalkan kemungkinan (extrapolating), meramalkan
(predicting), menduga / mengemukan pendapat
/ mengambil
kesimpulan (inferring) temasuk Klasifikasi Kata Kerja Operasional Sesuai
dengan Tingkat Berpikir
a. Berhubungan dengan
mencari keterangan (dealing with retrieval)
b. Memproses (processing):
c. Menerapkan
dan Mengevaluasi
d. Perilaku yang Kreatif
e. Perilaku-perilaku
Kompleks, Masuk Akal, dan bisa mengambil /pertimbangan /keputusan (complex, logical, judgmental behaviors)
|
32. Dalam
mengembangkan indikator hendaknya :
a. Urutan berdasarkan
hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi
b.
Adanya keterkaitan antar standar kompetensi dan
kompetensi dasar dalam mata pelajaran;
c. Adanya keterkaitan
standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran.
d. Sesuai
dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan,
potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur
dan/atau dapat diobservasi
e. Memperhatikan rujukan, objek, dan/atau alat/bahan yang digunakan untuk
kegiatan pembelajaran.
|
33. Mengsintesisikan (synthesize), mengelompokkan (group),
menjelaskan (explain), mengorganisasikan (organize), meneliti /melakukan
eksperimen (experiment), membuat analog (make analogies), mengurutkan
(sequence) temasuk Klasifikasi Kata Kerja Operasional Sesuai dengan Tingkat
Berpikir
a. Berhubungan dengan
mencari keterangan (dealing with retrieval)
b. Memproses (processing):
c. Menerapkan dan Mengevaluasi
d. Perilaku yang Kreatif
e. Perilaku-perilaku
Kompleks, Masuk Akal, dan bisa mengambil /pertimbangan /keputusan (complex, logical, judgmental behaviors)
|
34. Dalam menentukan materi pokok (lesson content) hendaknya mencakup
sebagai berikut :
a.
Berisikan pengetahuan, ketrampilan, dan
sikap atau fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang harus dipelajari siswa
dalam rangka menguasi standar kompetensi dan kompetensi dasar.
b.
Berisi garis besar model, pendekatan, strategi,
metode, atau teknik pembelajaran yang digunakan yang memungkinkan siswa
aktif berpartisipasi dalam
kegiatan pembelajaran,
termotivasi, menaruh minat, tertantang untuk menemukan sendiri pengetahuan,
pengalaman, dan ketrampilan yang harus dikuasai.
c.
Berisi bagaimana proses dan hasil belajar akan
dievaluasi atau dinilai.
d. Berisi alokasi
waktu yang diperlukan untuk mempelajari setiap standar kompetensi.
|
e. Berisi bahan rujukan (literature) dan sumber belajar lainnya.
|
35. Dalam mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang
pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar hendaknya mempertimbangkan
berikut ini, KECUALI
a. Potensi peserta didik;
b. Tingkat
perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta
didik ;
c. Kebermanfaatan
bagi pendidik/guru;
d. Aktualitas,
kedalaman dan keluasan materi pembelajaran;
e. Relevansi dengan
kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan, khususnya dunia kerja;
|
36. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik
memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung-jawab
Pernyataan
tersebut diatas sesuai dengan prinsip pengembangan kurikulum :
a. Tanggap terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
b. Relevan dengan
kebutuhan kehidupan
c. Menyeluruh dan berkesinambungan
d.
Beragam dan terpadu
e. Berpusat
pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya
|
37. Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk
menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di
dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha/industri dan dunia kerja.
Pernyataan tersebut diatas sesuai dengan
prinsip pengembangan kurikulum :
a. Tanggap terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
b. Relevan
dengan kebutuhan kehidupan
c. Menyeluruh dan berkesinambungan
d. Beragam dan terpadu
e. Berpusat pada
potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya
|
38. Dalam
menentukan tujuan khusus pembelajaran hendaknya memperhatikan berikut ini,
KECUALI:
a. Tujuan khusus
pembelajaran (objective) yang
relevan dengan standar
kompetensi/kompetensi dasar.
b. Tujuan khusus
pembelajaran berisikan perumusan tentang pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang diharapkan dikuasai
siswa setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran( learner oriented).
c. Tujuan khusus
pembelajaran bisa menyangkut aspek kognitif, psikomotorik, maupun afektif.
d. Dalam
merumuskan tujuan khusus pembelajaran perlu digunakan kata-kata yang
operasional yaitu kata-kata yang teramati dan terukur (observable and measurable).
e. Menentukan rincian
materi (fakta, konsep, prinsip, prosedur) yang relevan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.
|
39. Merumuskan tujuan pembelajaran
dilakukan
a. Setelah menentukan SK, KD, dan
Indikator yang akan
digunakan yang terdapat pada silabus yang
telah disusun
b. Setelah
mengidentifikasi materi ajar berdasarkan materi pokok/ pembelajaran yang terdapat dalam silabus.
c.
Setelah menentukan metode pembela-jaran yang akan digunakan
d. Setelah merumuskan
langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan awal, inti, dan akhir.
e.
Setelah menentukan alat/bahan/ sumber belajar yang digunakan
|
40. Dalam menentukan rencana implementasi kegiatan pembelajaran
perlu memperhatikan
hal berikut, KECUALI
………..
a. Tentukan model,
pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaran yang memungkinkan siswa berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.
b. Strategi yang
dipilih hendaknya menantang, memotivasi, mendorong minat siswa untuk secara mandiri menemukan sendiri
pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang harus dikuasai (student centered learning).
c. Beberapa
pendekatan yang dapat dipergunakan antara lain pembelajaran kontekstual, konstruktivisme,
pembelajaran pemecahan masalah, pembelajaran individual, pembelajaran
kooperatif, metode proyek, penugasan, dsb.
d. Menentukan
rincian materi (fakta, konsep, prinsip, prosedur)
yang relevan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.
e. Tentukan rencana
kegiatan yang perlu dilakukan guru (menyiapkan, memotivasi dan menarik
perhatian siswa, manyajikan materi pelajaran baik secara suksesif maupun
simultan menggunakan berbagai media dan metode dengan menerapkan prinsip
perulangan, menugasi, memberikan umpan balik, memberikan tes, dan menentukan tindak lanjut (remedial dan pengayaan).
|
41.
Guru profesional dituntut memahami karakteristik peserta didiknya agar dapat
mencapai hasil yang optimal. Hal ini merupakan implementasi dari:
a.
Kompetensi Kepribadian
b. Kompetensi Profesinal
c. Kompetensi Pardagogik
d. Kompetensi Sosial
e. Kompetensi Akademik
|
42. Salah satu kegiatan guru untuk mengetahui tingkatan penguasaan
kompetensi prasyarat peserta didik adalah .....
a. Melatih siswa
mengerjakan soal ujian nasional.
b. Mengidentifikasi
siswa yang mampu berbahasa Inggris.
c. Melakukan
kegiatan pre test
d. Melakukan post test.
e. Melakukan ulangan
harian dadakan atau spontanitas.
|
43. Perhatikan pernyataan-pernyataan
berikut :
1.
Hindari saran dan pernyataan negatif yang dapat
melemahkan semangat belajar siswa.
2.
Ciptakan situasi kompetitif antar sesama siswa
secara sehat.
3. Jatuhkan hukuman
dan sanksi yang berat atas kelalaian dan ketidaktaatan siswa yang melanggar.
4. Berikan penghargaan
yang tulus terhadap peringkat kelas.
Dari
pernyataan tersebut di atas yang dapat digunakan untuk mengatasi kesulitan
belajar siswa yang memiliki motivasi dan minat belajar rendah, adalah
pernyataan :
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d.
3 dan 4
e. 1 dan 4
|
44.
Pada setiap awal tahun pelajaran setiap guru membuat peta Kompetensi Dasar
untuk menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran.Dalam
menentukan ketuntasan minimal setiap KD harus memperhatikan Intake Siswa.
Pernyataan berikut yang BUKAN
faktor utama untuk menentukan Intake siswa adalah .......
a.
Data hasil seleksi Penerimaan Siswa Baru.
b.
Nilai rapor kelas
sebelumnya.
c.
Tes seleksi masuk atau hasil tes psikologis.
d. Nilai ujian
Nasional bagi jenjang SMP.
e. Data
pengelompokan sosial ekonomi orang tua
|
45. Pak Dedi menemukan kasus kesulitan belajar
yang dialami oleh siswanya ternyata
disebabkan cara
belajar yang salah. Langkah yang paling tepat dilakukan untuk mengatasi
kesulitan belajar tersebut adalah....
a. Berikan kesempatan
kepada siswa bersangkutan untuk mendikusikan aspirasinya secara rasional.
b. Tunjukkan
akibat atau dampak cara belajar yang salah terhadap prestasi belajar
c. Ciptakan iklim
sosial yang sehat antar guru dengan siswa di dalam kelas.
d. Berikan kesempatan
memperoleh pengalaman yang menyenangkan atau
memperoleh sukses dalam belajar.
e. Ciptakan suasana
yang kondusif sehingga tercipta kreatifitas
siswa.
|
46. Perhatikan
pernyataan berikut :
1. Faktor –faktor
situasi yang tidak kondusif yang dialami siswa
2. Kapasitas belajar
(tingkat kecerdasan ) umum terbatas/rendah
3. Kapasitas belajar
(bakat) khusus tak sesuai dalam bidang tertentu.
4. Populasi siswa di
dalam kelas terlalu besar.
Pernyataan di atas
yang merupakan faktor penyebab kesulitan belajar yang bersumber dari dalam
diri siswa adalah pernyataan....
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
e. 4 dan 2
|
47. Agar peserta didik dapat mengembangkan potensi sesuai bakat dan
minat, maka sekolah dalam memfasilitasi pengembangan diri melalui kegiatan
ekstrakurikuler. Kegiatan tersebut harus memiliki fungsi ....
a. Penyaluran,
pengembangan, edukatif, rekreatif dan religius.
b. Penyaluran,
pengembangan, edukatif, rekreatif-kreatif,
prestasi
c. Penyaluran,
pengembangan, edukatif, rekreatif-kreatif, prestasi dan ekonomis.
d. Prestasi,
rekreatif –kreatif, edukatif, dan produktif.
e. Prestasi,
pengembangan, edukatif, dan ekonomis.
|
48. Agar potensi peserta didik dapat berkembang secara optimal, maka
dalam kegiatan pengembangan diri dapat difasilitasi melalui Bimbingan
Konseling dan Kegiatan Ekstrakurikuler.
Dalam KTSP
kegiatan pengembangan diri yang diampu melalui Bimbingan Konseling meliputi 4
hal ialah :
a. Layanan pribadi,
sosial, belajar dan intelegensi.
b. Layanan pribadi,
sosial, karir dan intelegensi.
c. Layanan
pribadi, sosial, karir dan belajar
d. Layanan pribadi,
sosial, intelegensi dan belajar.
e. Layanan sosial,
karir,intelegensi dan belajar.
|
49. Pembelajaran bermakna memerlukan usaha yang
sungguh-sungguh dari siswa untuk menghubungkan konsep baru dengan konsep
relevan yang telah dimiliki sebelumnya.
Usaha guru untuk mengetahui konsep awal yang dimiliki siswa adalah dengan . . .
a. siklus belajar
b.
peta
konsep
c. pembelajaran konsep
d.
struktur kognitif
e. pemrosesan informasI
|
50. Manakah diantara pernyataan berikut yang TIDAK SESUAI dengan model konstruktivis dalam mengajar?
a. Menyiapkan
benda-benda nyata untuk dimanfaatkan siswa
belajar.
b. Mengajarkan siswa
untuk saling berinteraksi.
|
c. Membiasakan siswa
berpikir dengan cara mereka sendiri.
d. Memberi
tugas siswa untuk menghafal konsep tertentu*.
e. Menjelaskan suatu
konsep secara detail.
|
51. Pembelajaran kontekstual dianggap pembalajaran yang bersifat
mendidik, hal itu disebabkan karena karakteristik pembelajaran tersebut
adalah . . .
a. membangkitkan
minat siswa
b. merangsang siswa
lebih aktif belajar
c. memberi kesempatan
siswa berkreasi
d. membiasakan
siswa belajar sesuai dengan lingkungan
e. menantang siswa
untuk selalu belajar
|
52. Indikator dalam RPP dikembangkan
berdasarkan . . .
a. standar kompetensi.
b. kompetensi dasar
c.
materi pembelajaran.
d. strategi pembelajaran.
e. metode pembelajaran.
|
53.
Bagaimana pendapat saudara bila menjumpai seorang rekan guru di sekolah yang
menggunakan televisi sekolah untuk pembelajaran bahasa?
a. Setuju karena
dapat melatih siswa mengamati gerak bibir presenter.
b. Sangat setuju
karena televisi adalah media pembelajaran yang menyenangkan.
c.
Kurang setuju karena acara televisi sering tidak
atau kurang mendidik.
d.
Setuju
dan tidak setuju
bergantung pada kompetensi yang hendak dicapai dalam pembelajaran
e.
Sangat tidak setuju karena dapat memecah perhatian
siswa dalam mengikuti pembalajaran.
|
54. KTI hasil penelitian tindakan kelas (PTK) makin banyak dipakai
sebagai kegiatan pengembangan profesi guru, hal ini karena…………, KECUALI
……………..
a.
Para guru memahami bahwa salah satu tujuan
kegiatan pengembangan profesi, adalah dilakukannya kegiatan nyata di kelasnya. Dan
ditujukan untuk meningkatkan mutu proses dan
hasil pembelajarannya. Bagi sebagian besar guru, melakukan kegiatan seperti
itu, sudah biasa dilakukan
b.
Kegiatan PTK, harus dilaksanakan dengan
menggunakan kaidah-kaidah ilmiah, karena
hanya dengan cara itu, mereka akan dapat mengembangan profesinya.
c.
Kegiatan PTK dapat
berupa pelaksanaan penelitian tindakan di dalam
kelas yang diyakini makin layak untuk menjadi
prioritas pada kegiatan pembelajaran, tindakan yang dapat
dilakukan untuk
meningkatkan mutu pembelajaran adalah dengan “menguji atau menerapkan”
hal-hal baru” dalam praktik pembelajarannya.
d.
Banyak inovasi baru dalam pembelajaran, terutama
dalam praktik pembelajaran (misalnya penerapan teori konstruktivistik dalam
upaya mendukung pelaksanaan KBK) memerlukan verifikasi maupun penerapan dalam
proses pembelajaran.
e. Sebagian
besar guru yang telah mencapai golongan IV/a ke atas
|
55. Standar
Nasional Pendidikan Republik Indonesia terdapat dalam …….
a. Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003
b. Permendikan Nomor
22 Tahun 2006
c.
Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006
d. Permendiknas Nomor
41 Tahun 2007
e. Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
|
56. Pandangan belajar sebagai perubahan tingkah
laku yang relatif permanen merupakan
pandangan belajar yang
dipergunakan oleh teori belajar
a.
Behaviorisme
b. Cognitivisme
c. Behavionisme dan Cognitivisme
d. Semua benar
|
57. Seorang guru merancang peralatan isi
pembelajaran dengan menggunakan peta konsep sebagai strategi untuk memudahkan
belajar siswa keputusan guru tersebut menerapkan teori:
a. Behaviorsme
b. Dognitivisme
c. Behavionisme dan dognitivisme
d. Konstruktivisme
|
58. Pengetahuan adalah subyektif dan dibangun oleh individu
berdasarkan pengalaman sehari-hari. Pernyataan ini disampaikan oleh
a. Behavioris
b.
Kognitivis
c. Kognitivis Behavior
d.
Konstruktivisme
|
59. Mengapa peranan guru begitu penting
dalam pembelajaran
a.
Perilaku guru sebagai panutan digugu
dan ditiru
b. Guru sebagai
sumber ilmu
c. Keputusan tindakan
memerlukan jenis dan kreativitas belajar siswa
d. Tanpa guru proses
belajar siswa terganggu
|
60. Pemahaman
teori belajar penting untuk dipakai
a. Menambah wawasan
modul pembelajaran
b. Sebagai bahan
penunjang pembelajaran
c.
Dasar pengembangan model pembelajaran
d. Sebagai acuan
untuk memilih media
|
HALAMAN SELANJUTNYA KEMBALI
ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
ReplyDeletehanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
terimakasih ya waktunya ^.^
Boleh share file soal soalnya kak?
ReplyDeleteMakasih