Mengembalikan Penglihatan Dengan Memanfaatkan Gigi
Shropshire, 16 Tahun yang lalu, mata kanan pria ini tertusuk sepotong besi tua dari sebuah oven yang kemudian merobek korneanya. Lukanya memang berangsur sembuh tapi penglihatannya mulai hilang. Beruntung tim dokter bisa mengatasinya dengan memanfaatkan salah satu giginya.
Waktu itu kornea pria bernama Ian Tibbets ini sampai sobek di enam tempat. Namun luka-luka itu akhirnya bisa sembuh, meski Tibbets perlahan harus kehilangan penglihatan pada mata kanannya di tahun 1998.
Anehnya setahun kemudian, mantan supir truk ini juga harus kehilangan penglihatannya yang tersisa di mata kirinya. Yang paling Tibbets sesalkan adalah ia tak pernah melihat wajah kedua putra kembarnya, Callum dan Ryan dengan jelas. Selama ini wajah kedua bocah berusia empat tahun ini hanya terlihat samar-samar di mata sang ayah.
Namun setelah menjalani sebuah operasi di mata kirinya yang berlangsung pada bulan Desember 2012, 40 persen penglihatan Tibbets akhirnya kembali dan ia bisa melihat wajah kedua putranya untuk pertama kali.
Operasi mata yang dilakukan Tibbets bukanlah operasi biasa. Prosedur yang disebut dengan Osteo-Odonto-Keratoprosthesis (OOKP) ini melibatkan proses rekonstruksi mata baru dengan menggunakan sebuah lensa plastik yang tipis dan kecil serta salah satu gigi pasien.
Pria berusia 43 tahun yang tinggal di Telford, Shropshire, bersama istri Alex, 35, dan kedua putra kembar mereka ini sepakat menjalani operasi OOKP setelah mencoba berbagai pengobatan namun gagal.
Dalam operasi ini, lensa dimasukkan ke dalam sebuah lubang yang dibor pada gigi pasien. Nantinya gigi ini akan diimplan atau ditanamkan di dalam mata pasien. Dan senyampan retinanya masih berfungsi dengan baik, maka lensa tersebut akan memberikan semacam jendela baru sehingga pasien bisa melihat kembali.
Yang tak kalah mengejutkan, karena gigi yang digunakan dalam prosedur ini merupakan milik pasien sendiri, tubuhnya pun takkan menolak saat diimplan.
Perlu diketahui bahwa satu-satunya dokter bedah yang bisa melakukan prosedur ini di Inggris adalah Christopher Liu dari Sussex Eye Hospital, Brighton.
Pasca operasi, Tibbets pun mengungkapkan kegembiraannya, "Sekarang kepercayaan diri saya telah kembali dan saya bisa mengasuh kedua anak saya saat istri saya pergi bekerja."
"Padahal sebelumnya saya tak bisa berbuat apa-apa terhadap mereka. Saya harus belajar membedakan mereka dari suara-suaranya. Saya sebenarnya punya gambaran tersendiri seperti apa wajah mereka di dalam kepala saya tapi ternyata mereka jauh lebih baik," kisah Tibbets.
Tibbets pun menyadari jika penglihatannya itu takkan kembali selamanya. Namun ia tahu inilah saatnya untuk menikmati setiap momen yang ada.
"OOKP tidak menjamin penglihatan pasien kembali tapi tingkat keberhasilannya memang tinggi. Pasien yang pernah menjalani operasi ini biasanya langsung bisa melihat lagi, bahkan kualitas penglihatannya pun sangat bagus," ungkap Professor Liu seperti dilansir Daily Mail, Jumat (4/10/2013).
Dan dokter ini pun memperingatkan jika OOKP hanya dapat dimanfaatkan oleh pasien kebutaan tertentu, terutama yang mengalami kerusakan kornea parah dan sulit disembuhkan.
Detik.com
Post a Comment
Post a Comment