TOEFL Listening Practice Skill 1-3 (Longman TOEFL PBT)

Pada kesempatan kali ini kami akan memberikn 12 Tips  dan Rahasia mendapatkan Nilai Tertinggi Teswriting IELTS. Berikut ini adalah beberapa tipsnya:

1.                  Struktur Penulisan Essay

Sebuah esai harus memiliki kejelasan struktur penulisan sehingga nyaman untuk dibaca. Kata demi kata harus terjalin dengan baik dan ide disajikan dengan urutan yang logis. Secara umum, struktur tersebut dapat terbagi menjadi tiga bagian, berikut ini.

   Pendahuluan (Introduction)

   Bagian Utama (Main Body)

   Kesimpulan (Conclusion)

Para peserta diharapkan mampu menyajikan ide utama, kalimat pendukung, analisis, dan kesimpulan dengan jelas dan tidak berputar- putar dalam menulis esai.

2.                  Urutan Penulisan Ide

Meskipun ide dapat berdatangan secara tiba-tiba, Anda harus mampu menyajikannya dengan jelas, terstruktur, dan mudah dimengerti. Agar ide Anda tersaji dengan baik, perhatikanlah hal-hal berikut:

1.	Chronological/Sequence	Langkah demi langkah. Ide disajikan satu demi satu berdasarkan terjadinya kejadian.
2.	From Simple To Complex	Klimaksnya adalah kesimpulan.
3.	From Complex To Simple	Solusi dari sebuah masalah. Masalah disajikan di awal, kemudian solusi diberikan di akhir.
4.	From General To Specific	Digunakan untuk membandingkan dari persamaan ke perbedaan.
5.	From Specific To General	Digunakan untuk membandingkan dari perbedaan ke persamaan.

3.                  Rapikan Tulisan Anda

Kerapian tidak termasuk hal yang menambah nilai pada tes Writing. Namun, tulisan yang rapi akan memberikan psikologis yang baik bagi penilai. Jangan mengulangi pertanyaan dengan menuliskannya kembali kecuali jika Anda melakukan parafrasa terhadap pertanyaan tersebut. Anda juga tidak perlu menuliskan judul di atas tulisan Anda. Berlatihlah menulis dengan tulisan sambung. Selain terlihat lebih dewasa, gaya penulisan ini juga akan memberikan kesan elegan pada tulisan Anda.

 Artikel Lainnya: 11 Tips danRahasia Terbaru Menaklukkan Tes Listening IELTS

4.                  Tiap Paragraf harus Memiliki Topik Utama

Tulislah kalimat utama yang mampu merangkum pikiran pokok dengan jelas. Terdapat dua model penulisan paragraf. Pertama adalah metode tradisional, yaitu kalimat awal setiap paragraf dibuat sedikit menjorok ke dalam. Cara kedua adalah metode modern, yaitu semua tulisan dibuat rata kiri, tidak ada yang menjorok ke dalam. Anda boleh menggunakan salah satunya, tetapi jangan menggabungkan keduanya dalam satu tulisan.  Tulislah sepuluh hingga dua belas kata pada setiap baris. Hal ini untuk membantu memudahkan Anda menghitung jumlah total kata yang ada dalam tulisan Anda. Jadi, untuk memenuhi batas minimum seratus lima puluh kata pada bagian pertama tes Writing, tulisan yang Anda hasilkan harus mencapai minimal lima belas baris.

Identifikasi penggunaan tata bahasa yang sesuai dengan pertanyaan. Gunakan past tense jika soal memberikan data masa lampau dan gunakan present tense atau present perfect tense jika berkaitan dengan data yang memiliki kelanjutan tren di masa depan.

5.                  Baca Instruksi Dengan Baik

Banyak peserta IELTS yang merupakan siswa sekolah atau lulusan perguruan tinggi. Mereka sudah sering mengikuti berbagai macam tes sehingga merasa membaca instruksi dalam sebuah tes adalah membuang-buang waktu. Ini adalah kesalahan besar dalam mengikuti IELTS. Singkatnya, peserta yang tidak mengikuti instruksi dengan benar selalu memberikan jawaban yang salah.

6.                  Aturlah Kecepatan Anda

Atur waktu Anda. Anda harus sadar akan waktu dan sadar posisi dalam tes. Dalam bagian Reading, Anda punya waktu satu jam untuk menyelesaikan tiga bagian. Jadi, jangan menghabiskan lebih dari dua puluh menit untuk tiap bagiannya. Sederhana bukan? Dalam tes Writing ini, pastikan Anda tidak menghabiskan lebih dari dua puluh menit untuk tugas bagian pertama dan sisakan empat puluh menit untuk tugas bagian kedua yang lebih penting

7.                  Rancang Tulisan Anda Dengan Matang

Rencana berperan penting dalam membuat tulisan yang baik. Dengan perencanaan yang baik, Anda akan mampu:

 mengorganisasi ide-ide secara efisien;

 memutuskan cara penulisan yang paling efektif;

 membuat susunan tulisan yang logis dan teratur;

 mencantumkan semua informasi yang penting; dan

 membuang hal-hal yang tidak penting.

8.                  Buatlah Kalimat Pendahuluan Yang Menarik

Satu hal yang perlu diingat adalah penguji IELTS juga manusia biasa. Bisa jadi tulisan Anda merupakan tulisan terakhir yang mereka koreksi, setelah puluhan berkas lainnya telah selesai diperiksa. Mereka mungkin merasa lelah dan bosan. Oleh karena itu, buatlah tulisan Anda dengan susunan yang menarik untuk dibaca.

Bagian Writing IELTS memang cukup menantang. Ada begitu banyak ragam buku IELTS yang ada di pasaran saat ini. Beberapa di antaranya berisi banyak contoh format penulisan bahasa Inggris yang baik dan benar. Gunakan buku tersebut semaksimal mungkin dengan menghafalkan beberapa frasa atau klausa penting.

Dengan menghafalkan beberapa frasa atau klausa penting tersebut, tugas Anda akan sedikit lebih mudah. Misalnya, untuk membuat kalimat pembuka, Anda dapat menggunakan contoh berikut.

The diagram describes that ….

According to the table, ….

It can be seen from the chart that ….

Klausa-klausa di atas bukan hanya menyumbang jumlah kata dalam tulisan Anda, tetapi juga akan mendorong Anda untuk melanjutkan tulisan selanjutnya.

9.                  Bermain Dengan Data

Pelajari bagaimana cara menyajikan data statistik dalam bentuk persentase (%) dan variasinya dengan bahasa Anda sendiri. Perhatikan contoh berikut.

The number of students increased by 15% from 20% to 35%

25% of the foreign students in Australia were from Indonesia.

Maka kalimat di atas belum menjelaskan apa-apa karena tidak ada informasi penting di dalamnya. Anda baru menyalin informasi yang ada dalam grafik. Informasi terpenting dalam kasus di atas adalah bahwa mahasiswa Indonesia merupakan penyumbang mahasiswa terbesar di Australia. Sebagai gantinya, Anda dapat menuliskannya sebagai berikut.

Indonesia had the largest percentage of foreign students (25%) in Australia.

atau

Indonesia had the largest number of foreign students (200.000) in Australia.

Gunakan sinonim untuk kata increase (jump, rise), decrease (drop, fall), fluctuate, dan remainstable (remain steady, level off). Penggunaan sinonim akan membuat tulisan Anda menjadi lebih menarik karena Anda menggunakan kata yang berbeda untuk arti yang sama. Di saat yang bersamaan, Anda juga menunjukkan perbendaharaan kosakata yang luas.

10.             Perhatikan Penulisan Paragraf

tak kalah penting karena berfungsi sebagai kesimpulan dari paragraf tersebut.

Kalimat penjelas atau dikenal juga dengan nama supporting ideas memiliki bermacam fungsi sebagai berikut.

 Mengklarifikasi atau menyebutkan kembali ide utama.

 Menjelaskan ide.

 Memberikan contoh pendukung.

 Menyajikan bukti pendukung.

 Mengomentari ide utama.

11.             Atur Panjang Paragraf

Paragraf juga berperan sebagai alat bantu visual karena membantu pembaca atau penguji untuk memudahkan peralihan dari satu ide ke ide berikutnya. Bagi pembaca, terlalu banyak paragraf pendek dapat membuat tulisan Anda tampak terlalu sederhana. Sebaliknya, jika terlalu panjang paragraf akan sulit untuk dipahami dan terkesan berbelit-belit. Oleh karena itu, penting mengatur panjang paragraf agar tetap mampu menyampaikan informasi tanpa memberi kesan terlalu sederhana atau terlalu sulit dipahami pembaca

12. Cara Menempatkan Ide Utama dalam Paragraf

Topic sentence umumnya adalah kalimat pertama dalam sebuah paragraf. Namun, terkadang topic sentence juga dapat berada di kalimat kedua dengan kalimat pertama berfungsi sebagai pembuka. Untuk melatih membuat topic sentence yang baik, Anda dapat melakukan skimming (baca cepat) pada sebuah artikel, yaitu hanya

membaca kalimat pertama dari setiap paragraf. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat mengikuti alur pemikiran penulis dengan cepat.