Pijat Kesehatan Vs Pijat Kesetanan
Chiangmai, ibukota propinsi dengan nama yang sama di Thailand bagian utara merupakan kota yang menarik dan sangat ramah terhadapat wisatawan. Di kota yang memiliki kawasan kota tua yang dikeliling oleh tembok dan parit dengan air mancurnya yang indah ini kita bisa menikmati berbagai jenis hiburan baik wisata budaya, belanja, dan tentu saja kuliner Thai yang terkenal dengan rasa yang lezat dan juga seni tampilan yang indah.
Kota tua ini juga dilengkapai dengan beberapa pintu dan di tiap pintu ada hiasan yang khas dan menarik. Salah satunya adalah hiasan lampion berbentuk duabelas hewan yang dalam astrologi Cina disebut dengan “shio”.
“Kalau sudah lelah berbelanja di pasar tradisional, kita juga bisa pijit dengan harga yang relatif terjangkau”, ujar Skaii , pemandu wisata kami, dengan jenaka. Benar sekali, di Chiangmai, seperti juga kota tujuan wisata lainnya di negri Ratu Sirikit ini, dengan mudah dijumpai tempat pijat baik dalam bentuk spa yang high class, panti pijat di pusat kebugaran di hotel, maupun deretan gerai pijat di sepanjang jalan utama di pusat kota ini.
Yang lebih mengasyikan , ketika berbelanja di pasar malam yang bernama “Anusarn Market” yang memperkenalkan diri dengan tag line “Food & Walking Street” di pusat kota Chiangmai, ada juga panti pijat yang hanya berbentuk tenda dengan puluhan tempat tidur dan kursi untuk pijat dan refleksi. Singkatnya, industri pijat memijat ini sudah masuk dalam lima besar industri yang menghasilkan devisa dan pendapatan baik untuk pengusaha maupun pemerintah daerah.
Di dekatnya juga ada pelayanan pijat dengan ikan . Disini , pengunjung memasukan kaki ke dalam akuarium besar yang berisi ratusan ikan kecil.. Ikan-ikan tersebut kemudian akan mulai memijat kaki dengan mulutnya. Khasiatnya adalah membersiham kaki dengan memekan kulit kaki yang telah mati dan rusak.
Pijat memang ada dimana-mana. Di hotel tempat kami menginap yang juga menjadi markas besar Silk Air ada panti pijat yang cukup mewah . Dan di depannya dipajang papan lengkap dengan berbagai macam terapi serta harga untuk setiap jenis pijat. Ada pijat refeksi yang memijat hanya bagian kaki saja, ada pijat kaki , pundak dan punggung, dan ada juga body masagge dan Thai Massage. Selain itu juga ada oil massage dimana seluruh tubuh diluluri dengan minyak.
Di salah satu tempat pijat itu, saya sempat mampir dan menikmati refleksi kaki dengan ongkos 180 Baht saja. Pemijatnya dapat diilih wanita atau pria yang semuanya akan melayani dengan keramahan khas negri Thai. Terapi dilakukan di ruangan besar dengan deretan kursi. Sedangkan untuk jenis pijat lain mungkin dilakukan di dalam ruangan khusus.
Dalam perjalanan di bus menuju “Doi Suthep”, Skaii sempat membahas soal industri pijat memijat di Chiangmai ini. Di Thailand, pijat memijat memang sudah biasa. Selain untuk kesehatan tentu saja banyak juga yang dijadikan tempat mesum terselubung, tambah Skaii. Dan yang terselubung ini disebut dengan “Pijat Kesetanan”. Tambahnya sambil tertawa lebar.!
Kalau mampir ke Chiangmai, tinggal pilih, mau pijat kesehatan atau kesetanan!
Post a Comment
Post a Comment